Jenis-Jenis Desktop Environment Linux

June 07, 2016
Sebelum memilih linux, alangkah baiknya jika sobat mengetahui jenis-jenis Desktop Environment (DE) pada OS Linux. Desktop Environment adalah tampilan antar-muka yang disajikan komputer saat menjalankan OS. Desktop Environment disebut juga dengan GUI (Graphical User Interface).

Di Sistem Operasi Linux banyak sekali jenis Desktop Environment. Di satu jenis Linux saja terdapat pemilihan Desktop Environment yang tidak cuma satu,misalnya Linux Mint. Linux Mint menghadirkan DE yang beragam , diantaranya Cinammon, KDE, Mate dan Xfce  .Nah,dari sedikit penjelasan diatas. ,pada postingan kali ini akan menjelaskan Desktop Environment Populer yang terdapat dalam SO Linux.

  1. GNOME

  2. GNOME atau GNU Network Object Model Environment adalah jenis DE yang mulai melekat pada SO Linux sejak 3 Maret 1999. GNOME awalnya merupakan proyek yang diusung oleh Miguel de Icaza dan Federico Mena sejak agustus 1997 yang bertujuan untuk menciptakan sebuah Desktop Environment yang mudah untuk digunakan dan gratis untuk di gunakan dalam Sistem Operasi.

    Untuk perkembangannya ,terakhir GNOME telah merilis GNOME 3(GNOME 3.x). GNOME 3 (GNOME 3.x) menggunakan desain desktop GNOME Shell. Berbeda dengan pendahulunya GNOME 2 yang memakai desain desktop tradisional methapor.

    GNOME Dapat dijumpai di Linux Debian, Zorin, Backtrack, Kali Linux dan Ubuntu.



    Tampilan GNOME 2 - Debian
     


  3. KDE
  4. KDE atau K Desktop Environment adalah jenis DE yang dibangun dengan Toolkit Qt dari Trolltech. Proyek KDE dimulai tanggal 14 Oktober 1996 oleh Matthias Ettrich. KDE mulai menemani desktop sistem operasi sejak tahun 1998 dengan dirilisnya KDE 1.0.KDE telah merilis versi barunya dengan nama KDE Plasma 5.0 yang mulai diperlihatkan kepada publik pada pertengahan 2014.

    KDE datang dengan tampilan yang sangat kompleks dan fleksibel. Namun disamping tampilannya yang cantik, KDE banyak menghabiskan sumber daya baterai saat startup. 
    KDE dapat dijumpai pada Linux Mint, PCLinuxOS, OpenSuse dan Kubuntu.
    Tampilan KDE 4.1
  5. Xfce

  6. XFCE adalah jenis DE yang menggunakan GTK+2. Xfce meupakan proyek DE yang dibangun oleh Olivier Fourdan pada tahun 1996. Xfce dulunya bernama XFCE (Menggunakan huruf kapital/besar) yang merupakan singkatan dari XForms Common Environment. Namun Setelah ditulis ulang dan tidak memakai alat bantu (XForms) lagi pengembang menyatakan bahwa namanya tidak diganti dan bukan lagi mengandung singkatan.

    Walaupun kalah populer dibanding GNOME dan KDE , Xfce mempunyai keunggulan seperti ringan dipakai,dan hemat sumber daya.

    Desktop Xfce dapat dijumpai di Linux Mint , Xubuntu ,Zenwalk,Debian dan Slackware.
     
    Tampilan DE Xfce - Xubuntu

  7. Cinnamon
  8. Cinnamon adalah Desktop yang khusus diperuntukan untuk Linux Mint.Cinnamon merupakan proyek penggabungan dari GNOME Shell yakni Konsep Modern dari GNOME 3 dengan Konsep tadisional dari GNOME 2.Halini terjadi setelah Pengembang Linux Mint merasa kurang cocok dengan GNOME 3.Mereka akhirnya mendapati pikiran untuk mengembangkan fork sendiri dari GNOME 3 yang kemudian diberinama Cinnamon.Cinnamon kali ini tidak lagi diperuntukan khusus untuk Linux Mint,Namun dapat dijumpaii di Ubuntu ,OpenSuse, Fedora ,hingga Arch Linux.

    Tampilan Cinnamon - Linux Mint


  9. LXDE
  10.  

    LXDE atau Lightweight X11 Desktop Environment merupakan Lingkungan desktop yang ringan dan cepat.Sangat cocok dengan komputer tua yang berspesifikasi rendah.Tampilan LXDE hampir sama dengan OpenBux hanya saja pada LXDE terdapat penambahan LX Panel.LXDE mulai aktif dalam perkembangan Desktop Environment sejak tahun 1998.

    LXDE dapat dijumpai padaa Linux Mint , Ubuntu ,Debian dan OpenSUse.

    Tampilan LXDE 


  11. Mate

  12. Mate merupakan Perkembangan dari GNOME 2.GNOME 2 ditinggalkan setelah rilisnya GNOME 3.Namun beberapa orang masih menyukai sajian dari GNOME 2.Oleh karena itu Pengembang mengambil source code GNOME 2 dan kemudian mengembangkan lagi GNOME 2 dengan menggunakan nama Mate.Nama Mate diambil dari nama tumbuhan dari Amerika Selatan yang bernama Yerba Mate dan teh yang terbuat dari dedaunan.Mate awalnya merupakan Proyek dari Linux Mint sama halnya dengan Cinnamon.Mate pertama kali rilis pada 18 juni 2011.

    Desktop Mate dapat dijumpai pada Linux Mint,Ubuntu Mate,Gentoo,Mageia dan OpenSuse.
    Tampilan Mate


  13. Unity

  14. Unity ialah Tampilan yang disajikan untuk penggunak Ubuntu.Unity dibuat oleh Canonical Ltd dengan menggunakan GNOME Shell.Unity mulai menemani Ubuntu sejak dirilisnya Ubuntu 10.10.
    Tampilan Unity - Ubuntu

  15. Deepin Desktop Environment
    Deepin Desktop Environment adalah lingkungan desktop yang ditampilkan dari Linux Deepin. DDE sendiri mulai digunakan pada Linux Deepin 12.12. Tampilan yang elegan dan sangat menarik ini merupakan kelebihan dari DDE.Bahkan DDE terlihat sebagai antarmuka paling segar dan modern dibanding antarmuka lainnya.DDE sendiri menyajikan beberapa pemilihan dock sesuai dengan selera kita seperti Fasion Mode yang mirip dengan Mac OS atau Efficient Mode yang mirip dengan antarmuka windows.Namun untuk menjalankan dekstop ini butuh ressource yang cukup banyak dan hardware yang cukup tinggi.
    Tampilan DDE - Deepin

  16. Pantheon DE
    Pantheon DE adalah antarmuka yang ditampilkan dari Linux Elementary OS.Pantheon sendiri dibangun dari basis aplikasi desktop Gnome seperti GTK+, GDK, Cairo, GLib yang kemudian ditulis ulang sehingga terbentuk antarmuka yang lebih modern.Antarmuka Pantheon hampir mirip dengan Deepin DE , dengan docky dibawah.
    Tampilan Pantheon DE




Source :
  • http://vpswp.blogspot.co.id/2015/06/7-macam-desktop-environment-di-linux-paling-terkenal.html
  • http://gudanglinux.com/glossary/cinnamon/
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Unity_%28user_interface%29
  • http://belajardiluar.blogspot.co.id/2011/10/jenis-dekstop-environment-linux.html
  • https://id.wikipedia.org/wiki/GNOME
  • http://www.google.co.id

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔