Struktur/Hirarki Direktori Pada Linux Sesuai FHS

June 23, 2016
unix var fsh linux standard linux directories fsstnd filesystem hierarchy standard (fhs) lsb file system layout standard unix directories /usr/sbin 

Sebelumnya,Apa Itu Direktori ?
Direktori ialah Istilah lain yang diberikan untuk folder pada Sistem Operasi Linux.


Dan , Apa Yang Dimaksud FHS ?
FHS atau FileSystem Hierarchy Standard merupakan petunjuk umum yang digunakan untuk menempatan file dan direktori dibawah sistem operasi turunan UNIX sehingga dapat mendukung interopabilitas aplikasi, program administrasi system, program pengembangan, skrip dan dapat menyatukan dokumentasi dari sistem.


Selanjutnya, Mengapa Perlu adanya Struktur/Hirarki Direktori Pada Linux ?
Agar Mempermudah dalam pengorganisasian file dan direktori lainnya didalam partisi system Linux.


Lalu, Bagaimana Struktur/Hirarkhi Direktori Linux Yang Sesuai Dengan Standar FHS?

Struktur/Hirarkhi Direktori Linux sebagai berikut :
  • Root (/)
  • Root merupakan puncak dari seluruh direktori dari System Linux.Biasanya dilambangkan dengan "/".
  • /bin
  • Direktori /bin berisi perintah dasar yang dibutuhkan oleh root(superuser) maupun user. Sebagian perintah dasar yang bisa anda jalankan disimpan dalam direktori ini.
  • /boot
  • Direktori /boot berisi file-file boot loader diantaranya grub atau lilo dan program yang dijalankan saat proses booting. Kernel, initrd dan system.map juga terletak didalam /boot.
  • /dev
  • Direktori /dev sebenarnya bukan berisi file melainkan perangkat-perangkat yang terdapat pada system yang kemudian dikenal system dengan sebuah file-file.
  • /etc
  • Direktori /etc berisi file-file konfigurasi dan layanan yang dijalankan sistem.
  • /home
  • Direktori /home merupakan tempat menyimpan data yang dikerjakan user. Setiap user yang terdaftar secara otomatis akan dibuatkan direktori khusus untuknya di /home.
  • /lib
  • Direktori /lib berisi file-file library atau pustaka dari semua aplikasi binary yang tersimpan dalam direktori /sbin dan /bin.
  • /lost+found
  • Direktori /lost+found menyimpan file-file yang berasil di recover saat sistem crash.
  • /media
  • Direktori /media berisi direktori-direktori mount-point(misal partisi harddisk,flash disk,DVD) yang telah dimount.
  • /mnt
  • Direktori /mnt pada digunakan untuk tempat direktori mount point. Dikarenakan pada sistem berbasis kernel 2.6.x sudah menggunakan /media, maka /mnt ini umumnya kosong. /mnt bisa juga dijadikan mount point pada saat system rescue atau troubleshooting.
  • /opt
  • Direktori /opt berisi paket aplikasi tambahan yang kita install ke dalam system.Namun saat ini /opt jarang digunakan dikarenakan beberapa paket software terpisah menggunakan direktori untuk menyimpan paket yang menuju ke lokasi manapun
  • /proc
  • Direktori /proc merupakandirektori yang hampir sama dengan /dev namun /proc berkaitan dengan system yang sedang menjalankan proses.
  • /root
  • Direktori /root merupakan home direktori dari user root (superuser)
  • /sbin
  • Direktori /sbin berisi file binary yang digunakan untuk keperluan sistem dan mengendalikan sistem. File binary jika dioperasikan secara tidak tepat bisa berpotensi merusak sistem.
  • /temp
  • Direktori /temp berisi file temporeri. Beberapa distro akan otomatis membersihkan isi dari /tmp sewaktu reboot.
  • /usr
  • Direktori /usr berisi program-program yang bisa di akses oleh user, program source code.Didalam /usr hampir mirip dengan direktori /bin,/sbin,dan /lib.
  • /var
  • Direktori /var digunakan untuk menyimpan informasi proses, seperti system history, access logs, dan error logs.Direktori /var merupakan direktori yang isinya sangat dinamis jiika digunakan didalam server. Sangat dianjurkan /var ini untuk diletakkan di partisi terpisah dikarenan direktori /var dapat membengkak dengan sangat cepat



    referensi : http://vpswp.blogspot.co.id/2015/04/struktur-hirarki-file-system-linux-standar-FHS.html

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔