Topologi Jaringan

February 20, 2017

Pengertian Topologi Jaringan

Topologi jaringan ialah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan.

Macam Macam Topologi Jaringan

  • Topologi Bus
  • Hasil gambar untuk topologi jaringan

    Karakteristik :
    • Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
    • Sangat sederhana dalam instalasi
    • Sangat ekonomis dalam biaya.
    • Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
    • Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card
    • Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

    Keuntungan Topologi BUS
    • Topologi yang sederhana
    • Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer-komputer atau peralatan‐peralatan yang lain
    • Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
    • Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus

    Kerugian Topologi Bus
    • Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus
    • Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
    • Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
    • Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

  • Topologi Star
  • Hasil gambar untuk topologi jaringan 

    Karakteristik Topologi STAR
    • Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
    • Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
    • Sangat mudah dikembangkan
    • Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
    • Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP

    Keuntungan
    • Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
    • Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
    • Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalamjaringan yang samadengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

    Kerugian
    • Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
    • Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
    • Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
    • Lalu lintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

  • Topologi Ring
  • Hasil gambar untuk topologi jaringan 
    Karakteristik
    • Node node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
    • Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
    • Paket paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
    • Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
    • Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable

    Keuntungan Topologi RING
    • Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
    • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
    • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
    • Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

    Kerugian Topologi RING
    • Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
    • Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
    • Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
  • Topologi Mesh
  • Hasil gambar untuk topologi jaringan 
    Karakteristik Topologi MESH
    • Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan peralatan yang ada.
    • Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
    • jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

    Keuntungan Topologi MESH
    • Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
    • Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
    • Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

    Kerugian Topologi MESH
    • Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
    • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
  • Topologi Extended Star
  • Hasil gambar untuk topologi jaringan extended star 
    Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :
    • Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
    • Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung


  • Topologi Hierarki/Pohon
  • Gambar terkait

    Topologi hierarchy atau tree ini mempunyai susunan jaringan yang bisa dibilang hampir mirip dengan pohon yang bercabang.Topologi ini juga sebenarnya “versi luas” topologi star.Pada topologi ini setiap node memiliki tingkat masing – masing.Node yang memiliki tingkat tinggi diletakkan di atas sedangkan untuk yang memiliki tingkat rendah diletakkan di bawah.Dalam topologi ini sebuah node bisa mempunyai cabang layaknya pohon yang memiliki cabang yang mempunyai cabang lagi. Data yang dikirim oleh node tertentu harus melewati node pusat (node pusat cabang) untuk sampai pada tujuan. Jadi pada suatu kesempatan, jika node pusat tersebut rusak, maka node tertentu akan kesulitan untuk mengirim data ke node yang letaknya lebih jauh. 
    Kelebihan
    • Topologi ini mudah dimanajemen karena adanya pusat node dalam tingkatan masing – masing.
    • Dapat menjangkau jarak yang jauh dengan adanya sifat repeater yang dimiliki hub.

    Kekurangan
    • Jika ada node yang rusak, maka node yang berada di bawahnya akan susah untuk mengirim node yang jauh atau tetangganya.
    • Harus memikirkan secara matang dalam mendesainnya. Karena kabel yang dibutuhkan banyak untuk membuat topologi ini.
    • Sering terjadinya collision.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔