Instalasi dan Konfigurasi Mail Server Linux Debian

April 27, 2018 Add Comment

Mail Server

 

Mail Server adalah server yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat mengirim dan menerima surat elektronik atau e-mail satu sama lain dalam satu jaringan atau internet. Layanan ini menggunakan arsitektur client-server, Artinya ada aplikasi client mengakses server email.
Protocol yang umum digunakan adalah protocol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), POP3 (Post Office Protocol V3) dan IMAP. SMTP digunakan sebagai standar untuk menampung data mendistribusikan email. Sedangkan POP3 dan IMAP digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote.

Instalasi

root@server~# apt-get install postfix courier-pop courier-imap
[Postfix Configuration] General Type of Mail Configuration : Internet Site.
System Mail Name : ketikbagi.id.

Konfigurasi Mail Direktori

Mail direktori ini berfungsi untuk direktori INBOX, pada setiap user yang terdaftar. Pesan yang masuk nantinya akan disimpan sementara dalam direktori tersebut. Agar direktori ini otomatis dibuat pada direktori home setiap user, maka kita harus membuatnya pada direktori /etc/skel/ berikut.
root@server:~# maildirmake /etc/skel/Maildir

Konfigurasi Mail Account

Tambahkan dua user E-Mail, untuk pengujian pada Mail Server nantinya. Pada bagian ini, kita harus terlebih dulu membuat direktori Maildir seperti diatas. Agar setiap user mendapat Maildir secara otomatis.
root@server:~# adduser fakhri
Adding user `fakhri' ...
Adding new group `fakhri' (1002) ...
Adding new user `fakhri' (1002) with group `fakhri' ...
Creating home directory `/home/fakhri' ...
Copying files from `/etc/skel' ...
Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully
Changing the user information for fakhri
Enter the new value, or press ENTER for the default
Full Name []: Fakhri
Room Number []:
Work Phone []:
Home Phone []:
Other []: Is the information correct? [Y/n] Y
root@server:~# adduser fakhri
Adding user `irfani' ...
Adding new group `irfani' (1003) ...
Adding new user `irfani' (1003) with group `irfani' ...
Creating home directory `/home/irfani' ...
Copying files from `/etc/skel' ...
Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully
Changing the user information for irfani
Enter the new value, or press ENTER for the default
Full Name []: Irfani
Room Number []:
Work Phone []:
Home Phone []:
Other []:
Is the information correct? [Y/n] Y

Konfigurasi File

root@server:~# nano /etc/postfix/main.cf
#............
myhostname = server
alias_maps = hash:/etc/aliases
alias_database = hash:/etc/aliases
myorigin = /etc/mailname
mydestination = ketikbagi.id, server, localhost.localdomain, localhost
relayhost =
mynetworks = 127.0.0.0/8 [::ffff:127.0.0.0]/104 [::1]/128
#mailbox_command = procmail -a "$EXTENSION"
mailbox_size_limit = 0
recipient_delimiter = +
inet_interfaces = all
home_mailbox = Maildir/

Restart layanan postfix

root@server:~# service postfix restart

Pengujian

  • Pengujian pengiriman pesan
    root@server:~# telnet mail.ketibagi.id 25
    Trying 192.168.10.1...
    Connected to mail.ketikbagi.id.
    Escape character is '^]'.
    220 server ESMTP Postfix (Debian/GNU)
    mail from:fakhri
    250 2.1.0 Ok
    rcpt to:irfani
    250 2.1.5 Ok
    data
    354 End data with .
    Hallooo
    .

    250 2.0.0 Ok: queued as 8BBB21B40F83
    quit
    221 2.0.0 Bye
    Connection closed by foreign host.
  • Pengujian terima pesan
    root@server:~# telnet mail.ketibagi.id 110
    Trying 192.168.10.1...
    Connected to mail.ketibagi.id.
    Escape character is '^]'.
    +OK Hello there.
    user irfani
    +OK Password required.
    pass server
    +OK logged in.
    stat
    +OK 1 373
    retr 1
    +OK 373 octets follow.
    Return-Path:
    X-Original-To: irfani
    Delivered-To: irfani@menit.net
    Received: from menit.net (menit.net [192.168.10.1])
    by server (Postfix) with SMTP id 8BBB21B40F83
    for ; Sat, 13 Jan 2018 20:55:01 +0700 (WIB)
    Message-Id: <20180113135509 .8bbb21b40f83="" server="">
    Date: Sat, 13 Jan 2018 20:55:01 +0700 (WIB)
    From: fakhri@menit.net

    Hallooo
    .
    quit +OK Bye-bye. Connection closed by foreign host.


Instalasi dan Konfigurasi FTP Server Linux Debian

April 26, 2018 Add Comment

FTP Server

FTP adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan koneksi TCP. FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.

Instalasi

root@server:/# apt-get install proftpd

Konfigurasi

Konfigurasi User dan Direktori FTP

  1. Buat folder yang akan dibagikan.
    root@server:/# mkdir /sharing
  2. Hapus user ftp
    root@server:/# userdel ftp
  3. Buat user ftp dengan home direktori di /sharing
    root@server:/# useradd –d /sharing/ ftp
  4. Buat password untuk user ftp
    root@server:/# passwd ftp
  5. Pindah direktori ke direktori /sharing
    root@server:/# cd sharing
  6. Buat subdirektori didalam direktori /sharing
    root@server:/sharing# mkdir Folder1 Folder2 Folder3
  7. Buat file di direktori /sharing
    root@server:/sharing# touch file1 file2 file3
  8. Ubah izin akses direktori /sharing
    root@server:/sharing# chmod 777 /sharing/ -R

Konfigurasi File

  • Konfigurasi User Authentication Login
    Konfigurasi ini memungkinkan adanya autentifikasi user untuk dapat masuk kedalam direktori yang dibagikan. Edit file proftpd.conf dan tambahkan script berikut di baris paling bawah .
    root@server:/# nano /etc/proftpd/proftpd.conf
    #. . .
    <anonymous /sharing>
    User ftp
    </anonymous>
  • Konfigurasi Anonymous LogIn
    Konfigurasi Anonymous Login memperbolehkan semua pengunjung untuk dapat mengakses layanan ftp server tersebut. Jangan gunakan Anonymous Login ketika User Authentication Login digunakan dalam konfigurasi tersebut. Edit file proftpd.conf dan tambahkan script berikut di baris paling bawah .
    root@server:/# nano /etc/proftpd/proftpd.conf
    #. . .
    <anonymous /sharing>
    User ftp
    UserAlias anonymous ftp
    </anonymous>

Restart Layanan proftpd

root@server:/# service proftpd restart

Pengujian

  • Via Web Browser
    1. Buka web browser (Ex : Mozilla Firefox/Google Chrome ).
    2. Akses ftp://ketikbagi.id , login menggunakan user ftp dan passwordnya.
    3. Akan muncul daftar folder/direktori dan file yang dibagikan.
  • Via Windows Explorer
    1. Buka Windows Explorer , pada adrres bar ketikan ftp://ketikbagi.id .


    2. Login dengan menggunakan user ftp dan passwordnya.




Instalasi dan Konfigurasi Database Server

April 26, 2018 Add Comment

Database Server

Database Server adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data yang menggunakan model client-server.

Contoh program aplikasi Database Server ialah MySQL, Oracle, Ms.SQL Server, FireBird , dan PostgreSQL.

Instalasi dan Konfigurasi

  1. Instal paket aplikasi mysql-server dan phpmyadmin.
    root@server:~# apt-get install mysql-server phpmyadmin
  2. Masukan password user root untuk masuk ke database server (MySQL Server).


  3. Masukan kembali password user root MYSQL Server untuk verifikasi.


  4. Pilih web server yang akan digunakan untuk konfigurasi PHPMyAdmin.


  5. Konfigurasikan PHPMyAdmin untuk menggunakan dbconfig-common , Pilih Yes.


  6. Masukan password user root MYSQL Server.


  7. Masukan password user root untuk login ke PHPMyAdmin.


  8. Masukan kembali password user root untuk login ke PHPMyAdmin guna verifikasi.


Pengujian

  • Sisi Server.

    1. Jalankan perintah berikut.
      root@server:~# mysql -u root -p
    2. Masukan password user 'root' MySQL Server.
  • Sisi Client

    1. Buka Browser (Ex : Firefox/Chrome).
    2. Akses http://ketikbagi.id , kemudian login dengan user 'root' dan password user 'root'.


    3. Jika login berhasil , akan dialihkan ke halaman administrative PHPMyAdmin.





Instalasi dan Konfigurasi Web Server

April 26, 2018 Add Comment

Web Server

Web Server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.

Beberapa contoh Web Server ialah Apache Web Server, Nginx, Apache Tomcat, Lighttpd, Xitami Web Server, Zeus Web Server dan lain sebagainya.

Instalasi

root@server:~# apt-get install apache2 php5

Konfigurasi

File konfigurasi Web Server ada di /etc/apache2/ dan /var/www/

Konfigurasi Halaman Web

  1. Pindah ke direktori /var/www/
    root@server:~# cd /var/www/
  2. Buat file untuk halaman web baru ,misal tk.html, lalu isikan halaman dengan menggunakan tag tag html.
    root@server:/var/www# nano tk.html

    <html>
    <head>
    <title>Terima Kasih</title>
    </head>
    <body>
    <p><h2>Terima Kasih Telah Berkunjung Ke Website Kami</h2></p>
    </body>
    </html>
  3. Restart Layanan Apache2
    root@server:/var/www# service apache2 restart

Pengujian

  1. Buka Web Browser (Ex : Firefox/Chrome).
  2. Akses alamat "http://ketikbagi.id" .


  3. Akses halaman baru yang telah dibuat pada langkah konfiguarasi halaman web dengan mengetik "http://ketikbagi.id/tk.html" .






Instalasi dan Konfigurasi DNS Server Linux Debian

April 24, 2018 Add Comment

DNS Server


Pengertian DNS

DNS atau Domain Name System ialah System yang meresolusikan IP adddress ke dalam kedalam Domain/Hostname , atau sebaliknya domain/hostname kedalam IP Addres

Dalam suatu jaringan, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya. Namun, manusia akan lebih sulit mengingat angka-angka dibanding dengan huruf. Oleh karena itu,perlu adanya system yang dapat mengubah alamat IP menjadi domain.Maka dibangunlah DNS Server.

Aplikasi DNS yang paling sering digunakan di debian adalah bind9.

Instalasi

root@server:~# apt-get install bind9

Konfigurasi

  1. Pindah ke direktori /etc/bind
    root@server:~# cd /etc/bind
  2. Sunting file konfigurasi named.conf.local (file konfigurasi yang berisi konfigurasi nama domain , tipe dns server dan lokasi forward zone dan reverse zone).
    root@server: /etc/bind # nano named.conf.local
    Lalu tambahkan beberapa baris berikut kedalam file
    zone "10.168.192.in-addr.arpa" IN {

            type master;

            file "/etc/bind/db.reverse";

            };

    zone "ketikbagi.id" IN {

            type master;

            file "/etc/bind/db.forward";

            };

  3. Buat file forward zone atau dapat juga menyalin file konfigurasi db.local.
    root@server: /etc/bind# cp db.local db.forward
  4. Sunting isi file db.forward dan sesuaikan seperti berikut.
    root@server: /etc/bind# nano db.forward

    ;

    ; BIND data file for local loopback interface

    ;

    $TTL    604800

    @       IN      SOA     ketikbagi.id.     root.ketikbagi.id. (

                                  2         ; Serial

                             604800         ; Refresh

                              86400         ; Retry

                            2419200         ; Expire

                             604800 )       ; Negative Cache TTL

    ;

    @       IN      NS      ketikbagi.id.

    @       IN      A         192.168.10.1

    www  IN      A       192.168.10.1

    ftp      IN      A       192.168.10.1

    mail    IN      A       192.168.10.1
  5. Buat file Reverse zone ,atau dapat juga dengan menyalin file konfigurasi db.127
    root@server: /etc/bind# cp db.127 db.reverse
  6. Sunting file db.reverse dan sesuaikan seperti berikut.
    root@server: /etc/bind# nano db.reverse

    ;

    ; BIND reverse data file for local loopback interface

    ;

    $TTL    604800

    @       IN      SOA     ketikbagi.id. root.ketikbagi.id. (

                                  1         ; Serial

                             604800         ; Refresh

                              86400         ; Retry

                            2419200         ; Expire

                             604800 )       ; Negative Cache TTL

    ;

    @       IN      NS      ketikbagi.id.

    1       IN      PTR     menit.net.

  7. File Konfigurasi resolv.conf
    root@server:/etc/bind# nano /etc/resolv.conf

    search ketikbagi.id

    nameserver 192.168.10.1

    nameserver 192.168.43.1
  8. Restart layanan Bind9
    root@server:/etc/bind# service bind9 restart


Pengujian

  • Dari sisi server. Gunakan perintah dig atau nslookup.
  • Dari sisi client. Gunakan perintah nslookup dan ping untuk cek koneksi dengan DNS server.



Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server

April 24, 2018 Add Comment

DHCP Server


DHCP (Dynamic Host Configurtion Protocol) Server  adalah layanan yang memungkinkan client mendapatkan konfigurasi jaringan secara otomatis atau dalam istilah lain, sebuah komputer yang memiliki layanan peminjaman alamat IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request kepadanya. Komputer yang memberikan nomor IP inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang melakukan request disebut DHCP Client.

Instalasi

root@server:~# apt-get install isc-dhcp-server

Konfigurasi

  1. Buka file konfigurasi dhcp.
    root@server:~# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
  2. Cari baris teks dibawah ini , dan sesuaikan dengan teks dibawah ini.
    #.....
    # A slightly different configuration for an internal subnet.
    subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 {
    range 192.168.10.10 192.168.10.100;
    option domain-name-servers 192.168.10.1;
    option domain-name "ketikbagi.id";
    option routers 192.168.10.1;
    option broadcast-address 192.168.10.255;
    default-lease-time 600;
    max-lease-time 7200;
    }
    #..........
  3. Restart layanan isc-dhcp-server
  4. root@server:~# service isc-dhcp-server restart



Pengujian

  1. Pastikan konfigurasi IP Address client ( ex: WinXP ) menggunakan DHCP (Obtain an IP address automatically).
  2. Buka Command Prompt, lalu jalankan perintah 'ipconfig /release' dan 'ipconfig /renew'.
  3. Jalanakan perintah ping untuk cek koneksi dengan DHCP server.




Instalasi Dan Review Ubuntu Budgie

April 18, 2018 1 Comment

Ubuntu Budgie

Ubuntu Budgie adalah varian dari keluarga Ubuntu. Sesuai dengan penamaanya , distro ini merupakan turunan dari Ubuntu yang dimodifikasi antarmukanya. Antarmukanya sendiri menggunakan desktop Budgie. Budgie ialah lingkungan desktop yang menggunakan teknologi GNOME seperti GTK + dan dikembangkan oleh proyek Solus serta oleh kontributor dari berbagai komunitas seperti openSUSE Tumbleweed, Arch Linux dan Ubuntu Budgie sendiri. Desain Budgie menekankan pada efisiensi, kesederhanaan, keanggunan, dan kegunaan, terutama kegunaan untuk pengguna baru. Ini memberikan pengalaman pada desktop yang mirip dengan sistem operasi seluler seperti Android.Antarmukanya juga menyerupai GNOME. Budgie ditulis menggunakan bahasa C.

Ubuntu Budgie menyertakan aplikasi Linux terbaik yang tersedia guna membuat kebutuhan kita terpenuhi. Didukung oleh repositori Ubuntu dan Debian yang luas, kustomisasi yang mudah akan sangat membantu anda dalam penyesuaian tampilan.

Sebelum dapat memasang Ubuntu Budgie ke sistem komputer alangkah baiknya jika kita memperhatikan spesifikasi minimum komputer untuk dapat menjalankan Ubuntu Budgie.

Spesifikasi Minimum
  • Prosesor berkecepatan 1,5 GHz
  • Kapasitas RAM 2 GB
  • 60 GB ruang disk

Pra-Instalasi
  • Download file installer Ubuntu Budgie di Website Ubuntu Budgie.
  • Siapkan satu buah Flashdisk/DVD Drive yang berisi file installer Ubuntu Budgie.
  • Download aplikasi virtualisasi(VirtualBox/VMware) jika akan mencoba instalasi via virtual machine.
  • Koneksi internet (optional).

Langkah - Langkah Instalasi
  1. Klik Install Ubuntu Budgie , untuk Menginstal Ubuntu Budgie, atau kita juga dapat mencoba live session dengan cara klik Try Ubuntu Budgie.

  2. Selanjutnya, langkah Persiapan Instalasi Ubuntu Budgie , Klik Continue.

  3. Selanjutnya, langkah Instalation Type , Klik Something Else , karena kita akan setting partisi secara manual.

  4. Selanjutnya buat partisi swap, Klik Partisi kosong , Kemudian Klik Add(+).

  5. Tentukan ukuran partisi misal 2048 MB, kemudian arahkan use as ke swap area, Lalu klik OK.

  6. Selanjutnya buat partisi /home (partisi penyimpanan data user), Klik Partisi kosong , Kemudian Klik Add(+).

  7. Tentukan ukuran partisi misal 256000 MB, kemudian arahkan use as ke Ext4 Journaling File System dan Mount Point ke arah /home, Lalu klik OK.

  8. Selanjutnya buat partisi / (partisi system), Klik Partisi kosong , Kemudian Klik Add(+).

  9. Tentukan ukuran partisi misal 85549 MB, kemudian arahkan use as ke Ext4 Journaling File System dan Mount Point ke arah /, Lalu klik OK.

  10. Jika sudah diatur semua , Klik Install Now.

  11. Selanjutnya akan muncul peringatan yang berisi pertanyaan untuk izin menulis/menerapkan perubahan kedalam harddisk, Klik Continue.

  12. Selanjutnya Konfigurasi Zona Waktu, Pilih Jakarta , Klik Continue.

  13. Konfigurasi Layout Keyboard , Pilih English (US) , Klik Continue.


  14. Kemudian isi data user dari Nama Lengkap, Nama Mesin/Komputer, Username Login, dan Password Login , Lalu klik Continue.

  15. Tunggu hingga proses instalasi selesai.

  16. Proses Instalasi selesai, Klik Restart Now untuk booting ulang.


Berikut beberapa screenshot dari dekstop Ubuntu Budgie







Daftar Aplikasi Yang Terinstal
  • Accesories
    • Plank
    • Gedit Text Editor
    • Maps
    • Weather
    • Nautilus File Manager
  • Games
    • AisleRiot Solitaire
    • Mahjongg
    • Mines
    • Sudoku
  • Graphics
    • gThumb Image Viewer
    • LibreOffice Draw
    • Simple Scan
  • Internet
    • Chromium Web Browser
    • Geary Email
    • Transmission BitTorrent Client
  • Office
    • LibreOffice Calc
    • LibreOffice Draw
    • LibreOffice Impress
    • LibreOffice Math
    • LibreOffice Writer
  • Science
    • LibreOffice Math
  • Sound & Video
    • Cheese Webcam Booth
    • Gnome MPV
    • Rhythmbox Music Player
  • System & Administration
    • Gnome Software
    • Software Updater
    • Power Statistics
    • xdiagnose
    • Budgie Desktop Settings
  • Utilities
    • Archive Manager
    • System Monitor
    • Tilix Terminal Emulator
    • Screenshot
    • Evince Document Viewer
    • Disks
    • Disk Usage Analyzer